Social Icons

Pages

Minggu, 14 Oktober 2012

Manfaat Buah Jengkol



Bila Anda penggemar makanan tradisional, pasti Anda mengenal benda yang berbentuk bulat gepeng, kulit tipis kecoklatan, berbau dan banyak dikonsumsi orang. Benda tersebut adalah Jengkol. Jengkol atau Jering atau Pithecollobium Jiringa atau Pithecollobium Labatum adalah tumbuhan khas di wilayah Asia Tenggara, termasuk yang digemari di Malaysia, Thailand dan Indonesia terutama di wilayah Jawa Barat yang seharinya dikonsumsi 100 ton.

Tanaman jengkol berupa pohon yang tingginya dapat mencapai 10-26 meter. Buahnya berupa polong berbentuk gepeng dan berbelit. Warna buahnya lembayung tua. Setelah tua, bentuk polong buahnya menjadi cembung dan di tempat yang mengandung biji ukurannya membesar. Tiap polong dapat berisi 5-7 biji. Bijinya berkulit ari tipis dan berwarna cokelat mengilap.

Jengkol akan membuat kehebohan saat memasaknya dan setelah diproses oleh pencernaan, yaitu menimbulkan bau yang katanya tak sedap. Penyebab bau itu sebenarnya adalah asam-asam amino yang terkandung di dalam biji jengkol. Asam amino itu didominasi oleh asam amino yang mengandung unsur Sulfur (Ketika terdegradasi atau terpecah-pecah menjadi komponen yang lebih kecil, asam amino itu akan menghasilkan berbagai komponen flavor yang sangat bau, karena pengaruh sulfur tersebut. Salah satu gas yang terbentuk dengan unsur itu adalah gas H2S yang terkenal sangat bau.

Bau yang ditimbulkan dari jengkol itu sebenarnya cukup mengganggu, terutama bagi orang lain yang tidak ikut makan. Kalau yang makan, meskipun bau, setidak-tidaknya sudah menikmati kelezatan jengkol. Tetapi bagi orang lain yang tidak ikut merasakan, tetapi cuma kebagian baunya, akan merasa sangat terganggu. Apalagi dengan air seni yang dikeluarkannya. Jika pemakan jengkol ini buang air di WC dan kurang sempurna membilasnya, maka WC akan bau tidak enak dan mengganggu ketenangan orang lain.

Saat dicerna jengkol akan menyisakan zat yang disebut asam jengkolat (jencolid acid) yang dibuang ke ginjal. Di sinilah efek yang sering ditakuti oleh orang-orang, yaitu jengkoleun atau jengkolan. Jengkolan terjadi saat asam jengkolat yang memang sulit larut dalam air akhirnya mengendap dalam ginjal, membentuk kristal padat hingga bisa berakibat sulit membuang air seni. Jika pH darah kita netral, asam jengkolat aman-aman saja, tapi jika cenderung asam (pH kurang dari 7) asam jengkolat membentuk kristal tak larut.

Risiko terkena jengkolan ini tidak tergantung pada banyaknya jengkol yang dikonsumsi, tetapi bergantung pada kerentanan tubuh seseorang. Orang yang rentan, mengonsumsi sedikit jengkol saja dapat menyebabkan terjadinya jengkolan. Apa yang memengaruhi kerentanan seseorang terhadap asam jengkolat belum jelas, tapi diduga akibat faktor genetik dan lingkungan.

Dibalik bau yang ditimbulkan jengkol, ternyata terkandung manfaat yang berguna bagi kesehatan. Menurut berbagai penelitian menunjukkan bahwa jengkol juga kaya akan karbohidrat, protein, vitamin A, vitamin B, Vitamin C, fosfor, kalsium, alkaloid, minyak atsiri, steroid, glikosida, tanin, dan saponin.

Khusus untuk vitamin C terdapat kandungan 80 mg pada 100 gram biji jengkol, sedangkan angka kecukupan gizi yang dianjurkan per hari adalah 75 mg untuk wanita dewasa dan 90 mg untuk pria dewasa.

Selain itu, Jengkol merupakan sumber protein yang baik, yaitu 23,3 g per 100 g bahan. Kadar proteinnya jauh melebihi tempe yang selama ini dikenal sebagai sumber protein nabati, yaitu hanya 18,3 g per 100 g. Kebutuhan protein setiap individu tentu saja berbeda-beda. Selain untuk membantu pertumbuhan dan pemeliharaan, protein juga berfungsi membangun enzim, hormon, dan imunitas tubuh. Karena itu, protein sering disebut zat pembangun.
Untuk zat besi, Jengkol mengandung 4,7 g per 100 g. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia. Gejala-gejala orang yang mengalami anemia defisiensi zat besi adalah kelelahan, lemah, pucat dan kurang bergairah, sakit kepala dan mudah marah, tidak mampu berkonsentrasi, serta rentan terhadap infeksi. Penderita anemia kronis menunjukkan bentuk kuku seperti sendok dan rapuh, pecah-pecah pada sudut mulut, lidah sulit menelan.

Remaja, wanita hamil, ibu menyusui, orang dewasa, dan vegetarian adalah yang paling berisiko untuk mengalami kekurangan zat besi. Di dalam tubuh, besi sebagian terletak dalam sel-sel darah merah sebagai heme, suatu pigmen yang mengandung inti sebuah atom besi.

Jengkol juga sangat baik bagi kesehatan tulang karena tinggi kandungan kalsium, yaitu 140 mg/ 100 g. Peran kalsium pada umumnya dapat dibagi menjadi dua, yaitu membantu pembentukan tulang dan gigi, serta mengatur proses biologis dalam tubuh.

Keperluan kalsium terbesar adalah pada saat masa pertumbuhan, tetapi pada masa dewasa konsumsi yang cukup sangat dianjurkan untuk memelihara kesehatan tulang. Konsumsi kalsium yang dianjurkan pada orang dewasa adalah 800 mg per hari.

Kandungan fosfor pada jengkol (166,7 mg/100 g) juga sangat penting untuk pembentukan tulang dan gigi, serta untuk penyimpanan dan pengeluaran energi. Dengan demikian, sesungguhnya banyak manfaat yang diperoleh dari mengonsumsi jengkol dan ini hanya masukan saja, bukan doktrin yang mengharuskan Anda untuk percaya dan mengikuti agar mengkonsumsi jengkol, tapi hanya sekedar Anda tahu bahwa ada khasiat dibalik sayuran polong berbau ini.

>>

Pembinasaan Bahasa Indonesia Di Dalam Negri

SEJARAH BAHASA INDONESIA

Jaman dahulu kala sebelum di temukan nya bahasa indonesia bahasa yang di gunakan dalam komunikasi adalah bahasa sansekerta dengan huruf palapa di mulai pada saat zaman kerajaan kutai dan taruma negara (kerajaan tertua di indonesia) disaat kerajaan itu pun juga sudah mulai masuk kebudayaan hindu dan budha sehingga sudah mulai ada cultur bahasa pun mulia berkembang di sini karna di era ini bahasa sudah mulai di tuangkan di dalam seni yaitu dalam bentuk prasasti semakin berkembang nya zaman bahasa yang baru pun mulai berkembang seperti bahasa sansekerta dengan huruf palawa, bahasa melayu kuno dengan huruf palawa,bahasa ada juga bahasa melayu kuno dengan huruf  jawa kuno semua bahsa ini di gunakan di zaman yang berbeda-beda tapi di mulai pada zaman kerajaan sriwijaya lanjut ke zaman kerajaan singosari dan majapahit kata bahasa sudah mengunakan kesatuan seperti bahasa jawa kuno salah satu contoh nya ada di candi lorojonggran (yogyakarta)
di era penjajahan belanda bahasa yang di gunakan tidak mengunakan bahasa jawa kuno atau bahasa melayu kuno tetapi bahasa melayu sebagai bahasa kedua karna yang pertama adalah bahasa belanda di zaman itu banyak yang memasukan bahasa belanda ke dalam kurikulum pelajaran tapi sayang bangsa indonesia tidak terlalu banyak mengerti tentang bahasa belanda sehingga pada kongres pemuda pertama tahun 1926 bahasa Melayu menjadi wacana untuk dikembangakan sebagai bahasa dan sastra Indonesia kemudian di rumuskan kembali pada kongres pemuda kedua pada tahun 1928 sebagai sumpah pemuda yang di kumandangkan pada tanggal 28 oktober 1928 dan pada tanggal 20 oktober 1942 di dirikan lah sebuah Komisi Bahasa Indonesia yang bertugas menyusun tata bahasa, menentukan kata-kata umum dan istilah modern. Pada 1966 selepas perpindahan kekuasaan ke tangan pemerintah Orde Baru, terbentuk Lembaga Bahasa dan Budaya di bawah naungan Departemen Pendidikan Kebudayaan. Lembaga ini berganti nama menjadi Lembaga Bahasa Nasional pada 1969, dan sekarang berkembang dengan nama yang dikenal, Pusat Bahasa

1 Bahasa Indonesia Dalam Konsep Ilimiah

Bahasa adalah symbol / lambang yang dihasilkan alat ujaran manusia dalam rangka menjalankan fungsi bahasa, yang antara lain adalah Sebagai: Alat komunikasi, Alat ekspresi diri, Alat integrasi dan kontrol sosial, Alat adaptasi, dan Alat berpikir
- Bahasa indonesia memiliki Stratifikasi sebagai berikut:

Karangan
Paragraf
Kalimat dan Klausa
Frasa
Kata
Morfem
Fonem

- fakta objektif secara sistemasis / menyjikan aplikasi hukum alam pada situasi spesifik :
Penulisnya cermat, tepat dan benar serta tulus, tidak membuat terkaan
Tidak mengejar keuntungan pribadi
Sistematis
Tidak menonjolkan emosi
Tidak membuat pandangan-pandangan tanpa pendukung
Tidak argumentatif
Tidak persuasif
Tidak melebih-lebihkan sesuatu.
Contoh karangan ilmiah adalah: Penulisan Ilmiah, Sripsi, Tesis, Disertasi

2 fungsi bahasa indonesia secara umum

a) fungsi bahasa indonesia sebagai alat komunikasi

bahasa indonesia secara umum di gunakan secara keseluruhan sebagai komunikasi. bicara komunikasi bahasa juga mengikuti perkembangan zaman loh setiap hari kita mengunakan bahasa indonesia sebagai interaksi contonya berbicara kepada lawan jenis kita atau pun sesama jenis dengan mengunakan bahasa kita juga tau apa yang ingin di utarakan oleh lawan bicara kita dengan kode/perkataan yang ia utarakan sehingga banyak di zaman sekarang bahasa semakin berkembang dengan sebutan bahasa gaul
salah satu nya bisa di sebut degan bahasa alay atau kepanjangan nya anak lebay biasa nya bahasa ini di pergunakan di saat anak SD sampai SMA yang biasa di gunakan anak sekarang
ciri-ciri bahasa alay :

1 huruf nya gede-kecil
2 huruf abjad yang tadi ya 26 menjadi 13

sedikit contoh *kalo merasa udah pusing mending langsung next aja*

Pertama, huruf X, diganti dg gabungan huruf K dan S. Kebetulan hampir tdk ada kata dlm bahasa Indonesia asli yg menggunakan huruf ini, kebanyakan merupakan serapan dri bahasa asing. Misal taxi mjd taksi, maximal mjd maksimal.

Selanjutnya, huruf Q diganti dg KW. Kata2 yg mengunakan huruf ini juga sangat sedikit sekali.

Huruf Z. Huruf Z diganti mjd C. Tdk ada alasan kuat tentang hal ini.

Huruf Y diganti dg I. Hal ini dilakukan sebab bunii huruf tersebut mirip dengan I.

Lalu huruf F dan V keduania diganti mjd P. Pada lepel ini masih blm terjadi perubahan iang signipikan.

Hurup W kemudian diganti menjadi hurup U.

Berarti sampai saat ini kita sudah mengeliminasi 7 hurup.

Hurup iang bisa kita eliminasi lagi adalah R, mengingat baniak orang iang kesulitan meniebutkan hurup tsb. R kita ganti dg L.

Selanjutnia,gabungan hulup KH diganti menjadi H.

Iang paling belpengaluh adalah hulup S iang diganti menjadi C.

Hulup G juga diganti menjadi K.

Dan hulup J juga diganti menjadi C.

Caia laca cudah cukup untuk hulup-hulup konconannia.

Cekalank kita kanti hulup pokalnia.

Cuma ada lima hulup pokal,A,I,U,E,O.

Kita akan eliminaci dua hulup pokal.

Hulup I mencadi dua hulup E iaitu EE. Cementala hulup U mencadee dua hulup O iaitoo OO.

Cadi,campe cekalank, keeta belhaceel menkulangee hooloop-hooloop keeta. Kalaoo keeta tooleeckan lagee, Hooloop-hooloop eeang telceeca adalah : A,B,C,D,E,H,K,L,M,N,O,P,T.

Haneea ada 13 belac hooloop!! Looal beeaca bookan? Padahal cebeloomneea keeta pooneea 26 hooloop. (ada yang ngerti kah baca nya gmana ????)

3 bahasa sekarang di simbolkan dengan emoticon

salah satu contoh nya :
(n_n) senyum
(o_o) amazed
(^o^) glad
(-_-) tidur
*(^o^)* Happier
(=_=) bored
(*-*) I LOVE IT

emoticon di atas menggambarkan apa yang sedang di rasakan oleh lawan jenis kita dan mengirimkan nya ke kita sebagai lawan bicara dan biasa nya di gunakan pada hp baik (android iphone blackbery windows phone hp cina dll)

2 Sebagai Alat Untuk Mengembangkan Ilmu Pengetahuan

kata bahasa bisa di gunakan juga dalam pengetahuan di antara nya susunan bahasa di rangkai lalu di gabungkan dalam sebuah kata dari beberapa kata menjadi sebuah kalimat dari bebrapa kalimat menjadi sebuah paragraf dan dari beberapa pragraf menjadi sebuah ilmu pengetahuan. sama hal nya dengan komunikasi bahasa dalam pengetahuan juga menyampaikan apa yang di sampaikan penulis melalui bahasa yang ia tuliskan,contohnya penulis biografi ia menulis sejarah hidup nya agar bisa dikenang dan juga berbagai pengalaman hidup yang dia alami agar yang membaca nya bisa meniru atau berwaspada akan terjadi nya suatu halangan yang kemungkinan yang dulu nya pernah ia alami dan dimanfaatkan oleh pembacanya sehingga pengalaman itu pun juga bisa berguna dan menjadi ilmu bagi si pembaca